SERANG, BANTENEKSPRES.CO.ID – Realisasi pajak Pemkot Serang pada triwulan kedua belum mencapai target. Kepala Bapenda Kota Serang, W. Hari Pamungkas mengatakan, progres realisasi pajak daerah sampai dengan triwulan kedua baru mencapai Rp98,3 miliar atau 42,4 persen dari total seluruhnya Rp231,3 miliar di 2023.
“Artinya masih banyak PR yah, target kita di triwulan kedua itu di angka 64,15 persen. Kalau dinominalkan Rp148,7 miliar, artinya kita masih kurang Rp54 miliar lagi sampai nanti September akhir,” kata Hari kepada Tangerang Ekspres, Minggu (20/8/2023).
Sesuai dengan data terakhir 31 Juli, kata Hari, dari semua jenis pajak, sembilan jenis pajak masih belum mencapai target.
“Yang paling besar itu dari PBB dan BPHTB (Bea Pengalihan Hak atas Tanah dan atau Bangunan). Kurang lebih dari PBB itu Rp13,2 miliar lagi kemudian BPHTB Rp12,9 miliar, itu yang paling besar. Semuanya relatif kurang begitu besar,” ucapnya.
Hari mengatakan, perlu upaya lebih untuk mengejar sampai dengan akhir September 2023. Dengan adanya beberapa event besar di Kota Serang, Hari optimistis realisasi pajak bisa tercapai.
“Sekarang banyak event juga di Kota Serang seperti BNI Sirnas dari segi perhotelan seharusnya ada peningkatan signifikan, kemudian dari resto atlet kan makan semua. Kami harapkan bisa mendongkrak pendapatan dari hotel dan resto,” katanya.
Jika melihat dari sisi target tahun sebelumnya, realisasi pajak Kota Serang sangat tinggi, ia yakin di akhir September bisa terlampaui.
“Mau tidak mau harus optimis untuk mencapai itu,” ujarnya.
Reporter: Dani Mukarom
Editor: Sutanto Ibnu Omo
